[Pojok Visual Novel] Natsu no Iro no Nostalgia

Tentu saja kita mungkin akan bahagia, jika hidup tanpa masalah sedikitpun, atau bahkan jika ada masalah, bisa terselesaikan dengan sendirinya. Tapi apakah kalian yakin? Bukankah itu hanya sebuah kebahagiaan yang hampa? Inilah Natsu no Iro no Nostalgia, karya Moonstone yang akan membawa kita ke dalam dunia impian terbebas dari pedihnya kenyataan hidup.
Kembali ke kampung halaman
Setelah kedua orantuanya meninggal, Ryoutou dan Miyu, dua saudara kembar ini memutuskan untuk meninggalkan bibinya dan kembali ke rumah aslinya. Di sana mereka ingin berniat ‘mandiri’ dengan mendaftar ke sekolah berbasis asrama, SMA Himawari. Dengan semangat yang tinggi, tanpa berlama-lama, mereka langsung bergegas menuju sekolah tersebut.
Gerbang menuju musim panas abadi
Tapi dalam perjalanannya, Ryotou dan Miyu tidak kunjung menemui sekolah tersebut. Alih-alih sekolah, mereka malah menemukan sebuah gerbang tua di tengah-tengah hutan. Karena sudah lelah berjalan, tanpa pikir panjang mereka langsung melewati gerbang tersebut. Dan keanehan langsung terjadi. Suhu udara yang tadinya normal-normal saja, jadi terasa panas. Tidak hanya itu, padang bunga matahari juga membentang luas di sana. Padahal, belum saatnya untuk bunga matahari bisa mekar.
Sekolah dengan siswa yang ‘sama’
Ditengah perjalanan, Ryouto bertemu Misaki, teman masa kecilnya, yang kebetulan adalah murid dari SMA Himawari. Dan dengan bantuan Misaki, Ryouto dan Miyu ‘akhirnya’ sampai di sekolah yang mereka cari. Hal yang aneh kembali terjadi. Tidak ada siswa laki-laki, meski begitu, Ryouto tetap diterima disitu. Serta, semua siswi di sana terkesan tidak pernah ‘bersuara’. Tapi karena sudah terlanjur, Ryouto menganggap itu sebagai hal yang biasa.
Reuni, dan bernostalgia
Masuk ke sekolah baru, bukan berarti tidak punya teman sama sekali. Ryouto dan Miyu secara kebetulan, kembali bertemu dengan teman-teman masa kecilnya. Teman-teman dalam kelompok kecil yang dulu sering bermain bersama. Namun semua itu berakhir sejak musim panas saat itu.
Manzuru Misaki
Sosok perempuan yang terlihat tegar dan kuat. Saat kecil pernah menolong Ryouto dan teman-temannya dari gangguan anak-anak yang nakal. Namun hubungan yang ‘buruk’ dengan ayahnya membuat dia tertekan sehingga pernah membuatnya ingin bunuh diri. Sebenarrnya apa yang terjadi dengan Misaki dan ayahnya?
Shinjouji Ayane
Sosok yang sering dianggap sebagai kakak, karena sifat yang penyayang, dan suka mengayomi orang lain. Tapi dia terkadang memiliki sifat yang ‘menyeramkan’, apalagi jika sudah menyinggung dengan adiknya. Kenapa, ya?
Orikuchi Miyu
Adik, dan saudara kembar dari Ryouto. Sangat menyukai kakaknya, dan selalu minta dimanja. Gara-gara itu dia membenci perempuan lain yang mendekati kakaknya, bahkan sampai tidak ingin memilki teman laki-laki! Padahal kakaknya sendiri laki-laki.
Maniwa Shouko
Gadis kecil yang tidak terlalu banyak bicara. Sangat menyukai binatang, sehingga sering jadi perawat hewan peliharaan sekolah. Sayangnya Shouko pernah menjadi korban pemerkosaan, sehingga dia sangat membenci laki-laki. Tapi dia tidak membenci Ryouto karena mungkin dulu Ryouto mirip dengan perempuan … katanya Shouko.
Kenyataan akan sebuah “Eden”
Iya, tidak mungkin ada tempat yang memiliki pada bunga matahari yang bisa mekar sepanjang tahun. Tidak mungkin ada sekolah yang siswanya perempuan semua, tapi satu orang laki-laki bisa diterima dengan mudah.
Keanehan-keanehan semacam ini terjadi karena Ryouto masuk ke dalam dunia tanpa waktu, yaitu Eden. Dan yang mengejutkan lagi, pembuatnya adalah Shouko.
Tempat bagi orang yang ‘lari’ dari kenyataan
Eden, ada untuk orang yang tidak punya tempat ‘aman’, dan ingin kabur dari masalah dan kenyataan yang sedang dihadapi. Bagi siapa saja, yang tidak merasa nyaman di dunia nyata akan masuk secara ‘otomatis’ ke dalam Eden. Sehingga bisa disimpulkan, baik Misaki, Ayane, Shouko, bahkan Miyu dan Ryouto sendiri, pasti memiliki ‘masalah’ yang ingin mereka hindari, tanpa ingin menerima kenyataan yang ada. Karena dengan hidup di Eden, kita bisa melakukan apa saja, ke mana saja, tanpa harus repot memikirkan makan apa, atau tinggal di mana.
Tapi kenyataannya, tidak ada hal yang seindah itu.
Benar, Ryouto menyadari itu. Memang akan nyaman tinggal di dunia seperti Eden. Tapi apakah benar kita membuang semua hal yang kita miliki di dunia ‘nyata’, hanya demi menikmati sesuatu yang bersifat ‘fatamorgana’?
Dengan keyakinan itu Ryouto mencoba untuk mengajak, dan meyakinkan teman-teman masa kecilnya itu agar mau menghadapi ‘masalah’ yang mereka hadapi. Karena dia yakin kebahagiaan itu bukan datang tapi diciptakan oleh orang itu sendiri. Mampukah Ryouto membawa mereka ke dalam kebahagiaan yang nyata itu?
Pendapat Pribadi
“Kalau kamu lari dari masalahmu, terus yang menyelesaikannya siapa?” Itulah kata-kata yang terlintas di kepala saat memainkan Visual Novel karya Moonstone ini. Memang benar pada dasarnya, manusia cenderung untuk memalingkan mata dari setiap masalah yang dimilikinya, dan berusaha menciptakan sesuatu yang paling nyaman bagi dirinya. Dan menghadapi masalah yang dimilki secara langsung itulah yang mampu membuat kita tumbuh, dan menciptakan diri kita yang sekarang.
Secara pribadi ini adalah Visual Novel yang mengesankan. Cocok bagi teman-teman yang mencari cerita yang cukup rumit, membuat penasaran dan bertanya-tanya, tanpa harus mengorbankan H-Scene nya.
Pojok Visual Novel | oleh Robet Fujita
Data Visual Novel
Judul | Natsu no Iro no Nostalgia |
Judul Asli | 夏の色のノスタルジア |
Produksi | MOONSTONE |
Tanggal Rilis | 30 Januari 2015 |
Durasi | Sedang (10-30 Jam) |
Situs Resmi | http://www.moon-stone.jp/ |
Akun Twitter | https://twitter.com/moonstone_twitt |
Patch | Tidak Ada |
Versi Trial
Unduh Versi Trial
Video Opening
*Semua gambar/video dalam artikel ini merupakan milik dari Moonstone sebagai pemegang hak cipta
0 Comments
[Pojok Visual Novel] Sakura no Mori Dreamers 2 – HERO Soft · 03/04/2018 at 2:01 pm
[…] MOONSTON Cheery, hingga eroge normal melalui MOONSTONE Honey. Namun melalui nama MOONSTONE, sejak Natsu Iro no Nostalgia pada 2015 mereka terus membuat karya dengan genre misteri dengan konsep yang unik-unik. Dari ruang […]