[Pojok Visual Novel] Kimi to Yume Mishi

Siapa yang tidak pernah bermimpi? Setiap orang, setidaknya, setiap tidurnya pasti pernah melihat sebuah mimpi. Mimpi adalah kejadian alami yang terjadi pada manusia, dan itu tidak bisa kita kendalikan. Tapi apa pernah terpikirkan untuk melihat mimpi orang lain? Apa yang terjadi jika kita bisa memilih apa yang kita lihat? Melalui mimpi apa yang bisa kita lakukan? Inilah “Kimi to Yume Mishi” karya perdana Laplacian.
Berkenalan dengan Kimito ‘Sang Ahli Mimpi’ Indah
Kimito adalah seorang siswa biasa dari SMA Hiiragi yang baru masuk tahun pelajaran baru. Tidak ada yang istimewa dari penampilannya. Teman-teman kelasnya biasa, tidak ada ikut ekskul apapun, dan memiliki teman akrab bernama Momoken yang biasa-biasa saja. (Kecuali teman dengan rambut warna merah mudanya.) Serta dia juga masih perjaka. Di dalam sesuatu yang biasa itu, ternyata Kimito mampu untuk ‘memilih’ mimpi apa yang akan dia lihat. Lebih tepatnya dia bisa memilih akan melihat mimpi siapa. Dan terlebih lagi, bukan hanya melihat mimpi biasa, tapi mimpi ‘sisi lain’ dari orang tersebut. Yang tentu saja adalah mimpi EROTIS mereka! Kenikmatan apa lagi yang dia dustakan coba?!
Anugerah dari sebuah Musibah
‘Kenikmatan’ membaca mimpi yang bisa dialami oleh Kimito, tidak didapatkan dengan cara yang indah. Sebenarnya, sebelum mengikuti ujian masuk SMA Hiiragi, dia mengalami kecelakaan lalu lintas karena ingin menyelamatkan ‘seseorang.’ Karena itu dia mengelami cedera di bagian kepalanya yang untungnya tidak begitu berat. Tapi cedera itu membuat dia harus mengalami sakit kepala secara kontinyu yang membuatnya bisa jadi tidak sadarkan diri. Namun, musibah yang didapatkannya dari menyelamatkan seseorang, membuat dia bisa menikmati surga yang ‘terkadang’ luar biasa. Bahkan, yang katanya orang sakti sekalipun, belum tentu bisa merasakan yang Kimito rasakan.
Botol Parfum yang tak sekedar harum
Tetapi, untuk menikmati mimpi indah itu, ada syaratnya. Kimito harus memberikan sebuah botol berisi wewangian, atau lebih tepatnya parfum kepada seseorang yang ingin dia lihat mimpinya. Jika orang tersebut mencium aromanya sebelum tidur, maka Kimito mampu untuk melihat mimpi indah bersama mereka.
Sebagai seseorang yang biasa. Tentu Kimito juga punya teman-teman yang ‘tampaknya’ biasa. Namun melalui sebuah coba-coba dengan botol parfum sakti itu, Kimito malah menemukan ‘sisi lain’ dari perempuan-perempuan cantik yang ada didekatnya.
Nishizaki Yui
Teman sekelas Kimito yang begitu aktif. Pertama kali bertemu saat Kimito control kesehatan di rumah sakit. Yui adalah yang jarang masuk sekolah dan sering telat karena “suatu alasan” Dia yang mempunyai ide untuk membuat Play Hub di lantai atas rumah sakit. Dia menganggap bahwa dengan adanya tempat bermain bagi anak-anak yang sakit, maka secara psikis bisa mempercepat proses penyembuhan mereka. Dan meski berhati baik dan sangat aktif, Yui sangat mudah terseret candaan yang kotor. Apalagi mimpinya, pasti lebih erotis.
Toujou Nanoha
Sosok yang kalem, dan terkenal suka membaca. Dan karena itu juga dia menjadi salah satu petugas perpustakaan di SMA Hiiragi. Nanoha adalah teman masa kecil Yui. Bersama ayahnya yang terlihat garang itu, dia menjaga toko buku tua yang tidak terlalu besar, di pusat perbelanjaan. Penampilan dan gaya bicaranya memang kalem, tapi di dalam mimpi, selain punya bakat tersembunyi yang lain, Nanoha juga suka main kasar ternyata.
Shigure
Anak kelas satu, yang merupakan blasteran Rusia-Jepang. Yang ternyata juga anak kandung dari dari ilmuwan yang menjadi perawat Kimito. Begitu aktif dalam olahraga, apalagi olahraga bola voli. Begitu mengagumi tim voli SMA Hiiragi sejak kecil. Tidak hanya aktif di olahraga, mulutnya juga aktif untuk mengucapkan candaan jorok tanpa sensor sama sekali. Alasannya sih sederhana, untuk memperdalam bahasa Jepang. Apa benar bisa begitu?
Hiiragi Marina
Kakak kelas Kimito, yang juga menjabat anggota sekaligus ketua OSIS. Kenapa bisa begitu, karena dia anak dari pemiliki yayasan Hiiragi, pemilik SMA Hiiragi. Bersama Nanoha, Marina juga teman masa kecil Yui. Begitu serius belajar untuk jadi seorang dokter, namun ada bakat tersembunyi yang dimiliki Marina. Yaitu keahliannya bermain piano. Bahkan seorang pianis kelas internasional saja mengakuinya.
Kenyataan tentang Takanashi Mikoto
Siapa lagi ini? Melalui mimpi dari Yui, Kimito mengetahui bahwa Mikoto juga adalah teman masa kecil Yui, dan orang yang diselamatkannya saat itu. Sebenarnya Kimito sendiri sudah tahu sosok Mikoto, tapi dia tidak tahu namanya. Mikoto memang tidak meninggal, tapi terus tertidur selama setahun terakhir. Terus bermimpi dengan pemandangan yang sama
Melalui sakit kepala yang Kimito alami, dia sering sekali bertemu dengan Mikoto secara rutin selama setahun. Dengan mengetahui ini, Kimito baru mengerti semua alasan dibalik tingkah laku Yui selama ini. Namun, meski mengetahui kenyataannya Kimito tidak ingat alasan kenapa dia menyelamatkan Mikoto saat itu. Selama pecahan dari ingatan itu tidak kembali, mustahil untuk Mikoto bisa bangun kembali. Karena semakin jauh ingatannya, semakin jauh dia dari kesadaran. Nah dari sini, apa yang akan dilakukan Kimito?
Teori tentang Mimpi yang dibawa Hepi
Sebagai karya pertama dari Laplacian. Kimi to Yume Mishi memberikan sebuah hal yang berbeda terlepas dari yang namanya genre. Jika kita acuhkan candaannya, maka sebenarnya Kimi to Yume Mishi adalah sebuah Visual Novel yang membahas tentang Neurologi. Atau secara spesifk berbicara tentang kerja otak dan fenomena mimpi.
Mimpi dan otak adalah dua hal yang masih cukup misterius di dunia kedokteran. Karena hal tersebut tidak nyata dan tidak bisa dilihat ataupun dirasakan orang lain secara langsung. Namun hal misterius inilah yang malah membuatnya jadi menarik untuk dibahas. Seperti yang saya katakan tadi. Seandainya kita bisa berbicara dan merasakan mimpi indah bersama seseorang yang kita pilih, mungkin sifat seseorang bisa berubah. Atau mungkin takdir orang juga bisa berubah.
Apalagi jika kita bisa mempengaruhi orang melalui mimpi. Misalnya, menyemangati, memberikan motivasi, atau bahkan kepuasan mental. Saya rasa itu akan lebih berpegaruh daripada kita memberikan pidato atau wajangan panjang lebar ketika masih dalam keadaan sadar. Karena mimpi langsung berhubungan dengan otak dan perasaan.
Dan di sini Laplacian mampu mengemasnya dengan baik, tanpa membuat kita berpikir berat tentang teori mimpi apalagi Neurologi.
Brand yang Memeable
Tidak bisa dipungkiri ternyata mungkin memang begitu. Siapa yang punya ide mengeluarkan karakter “Professor Selaput Dara” kalau tidak brand ini. Komunikasi antar anjing ataupun ikan? Atau malah hubungan musisi terkenal dengan air kencing? Laplacian memang menegaskan di Visual Novel ini, untuk mempertaruhkan hidup demi menciptakan jenis Visual Novel yang baru. Dan saya rasa itu berhasil. Besama dengan Newton to Ringo no Ki, Visual Novel ini membawa sesuatu yang berat dan nyata menjadi bahan cerita yang ringan dan terkesan penuh canda.
Meski Kimi to Yume Mishi ini ceritanya asal-asalan, terkesan enggak jelas serta programnya yang berat saat dijalankan. (Saat artikel in iditulis pihak Laplacian sudah merilis ulang dengan program engine yang lebih ringan, dan gratis untuk waktu yang terbatas) Tapi komposisi ceritanya tetap dijaga dengan baik seperti Visual Novel pada umumnya. Akhir cerita tidak menggantung, hingga konflik yang serius. Bahkan saya saja bisa terharu ketika masuk rutenya Toujou Nanoha.
Dan akhir kata, bagi yang suka cari sesuatu yang informatif dan menambah wawasan tentang Mimpi tapi mau dikemas dengan cara yang baru dan segar dengan H-Scene yang aneh-aneh, saya rasa Kimi to Yume Mishi adalah salah satu judul yang layak teman-teman mainkan.
Pojok Visual Novel | oleh Robet Fujita
Data Visual Novel
Judul | Kimi to Yume Mishi |
Judul Asli | キミとユメミシ |
Produksi | Laplacian |
Tanggal Rilis | 29 Juli 2016 |
Durasi | Sedang (10 – Jam) |
Situs Resmi | http://laplacian.jp/kimiyume/ |
Akun Twitter | https://twitter.com/laplacian_info |
Patch | Tidak ada |
Versi Trial
Unduh Versi Trial
Video Opening
*Semua gambar/video dalam artikel ini merupakan milik dari Laplacian sebagai pemegang hak cipta
0 Comments
Laplacian: Buat Mobage Nihil, Terjun ke Bishoujo Game, Merugi. – HERO Soft · 15/07/2018 at 6:37 pm
[…] Kimi to Yume Mishi karya Laplacian yang dapat “rapor merah” […]