[Pojok Visual Novel] Boku to Kanojo no Gohoushi Dousei

Pengin merasakan jadi seorang anak kaya yang susah hidup mandiri namun punya pelayan cantik? Tokohana memberikan solusi bagi mereka yang ingin dimanja oleh pelayan cantik, tetapi masih seumuran bahkan satu sekolahan.
Berkah dibalik Musibah
Semua tidak terjadi begitu saja. Pelayan Satoshi yang sudah bersamanya sejak kecil, mendadak jatuh sakit ketika sedang berbelanja di kota. Untungnya ada Kashima Shino di sana. Dengan baik hati, Shino membawa Moriwaki, pelayan Satoshi ke rumah sakit. Untungnya, Moriwaki baik-baik saja. Namun, pelayan Satoshi tersebut harus tinggal untuk beberapa di rumah sakit, agar bisa sembuh total. Faktor usia juga mempengaruhi proses penyembuhannya.
Mengetahui itu, tidak ada angin tidak ada hujan, Shino menawarkan diri untuk menjadi pelayan di rumah Satoshi menggantikan Moriwaki. Sehingga, Shino dan Satoshi akhirnya tinggal Bersama.
Kashima Shino, gadis energik yang mengagumi Maid
Dari awal Tokohana hadir untuk selalu membawakan Visual Novel dengan Heroine tunggal. Dalam Dousei Series yang kedua, Kashima Shino yang menjadi Heroine utamanya. Shino merupakan siswa yang cukup populer di sekolahnya. Selain itu, dia juga siswa yang cukup cerdas. Kebetulan, Shino merupakan teman sekelas Satoshi. Meskipun begitu, sebelumnya mereka berdua tidak banyak melakukan kontak. Cuma sebatas kenal.
Menjadi pelayan di gedong bergaya barat ternyata tidak menjadi tekanan bagi Shino. Karena dari dulu, dia sudah mengagumi gedong bergaya barat milik keluarga Satoshi. Shino pun juga menyukai baju maid. Namun, kesempatan tersebut tidak pernah datang sebelum menawarkan diri untuk menjadi pelayan di rumah Satoshi
Alasan utama kenapa karakter seperti Kashima Shino bisa menjadi Heroine adalah ketenangan batin. Ketenanangan batin bagi yang memainkan. Shino bisa dikatakan hampir sempurna bagi siapa saja ingin meminangnya. Masak? Bisa. Bersih-bersih? Bisa. Dan yang penting adalah gaya bicara dan wataknya yang selalu berpikir rasional sekaligus kalem. Tidak teriak-teriak, tidak heboh sendiri, ataupun emosi yang meledak-ledak.
Tapi kalau masalah ranjang, baru berbeda. Shino akan menjadi sangat bergairah kalau sudah mau bermain dengan Satoshi. Bahkan meminta gaya main yang cukup berani.
Murah namun tidak terlalu wah
Sebagai salah satu pengembang di bawah label Willplus, Tokohana mampu memberikan visual yang cukup memuaskan dalam karyanya, Boku to Kanojo no Gohoushi Dousei. Namun, penulis merasa hanya itu nilai jualnya. Terutama untuk H-Scene. Emosi karakter, dan percakapan antar karakter terlalu sedikit untuk cerita yang sebenarnya cukup kompleks.
Memang, Tokohana dalam merilis Boku to Kanojo no Gohoushi Dousei menargetkan pemain yang ingin melepas lelah Bersama karakter favorit seperti Kashima Shino. Sehingga, bagi yang tidak terlalu menyukai karakter seperti Shino, pasti akan melewatkan Visual Novel ini. Sayang sekali, namun bagaimana lagi.
Dousei Series sendiri terdiri jadi tiga judul berbeda. Pemain bisa memilih salah satu karakter, seperti yang dilakukan penulis, atau memainkan semuanya biar puas. Tapi, kembali lagi percakapan antar karakter yang terlalu minim membuat pemain yang awalnya ingin melepas penat, malah tidak bisa menikmati Heroine sepenuhnya dari berbagai sisi.
Namun, ketika artikel ini ditulis, Tokohana merilis kembali Visual Novel terbaru mereka yang dapat dibaca dalam artikel Oshikake Kanojo wa, Ore no Sewa o Shitai Melalui versi trial, penulis merasa karya terbaru mereka bisa menyentuh semua hati pemain yang ingin mencari oasis di tengah kesibukkan kerja.
Pojok Visual Novel | oleh Robet Fujita
Data Visual Novel
Judul | Boku to Kanojo no Gohoushi Dousei |
Judul Asli | 僕と彼女のご奉仕同棲 |
Produksi | Tokohana |
Tanggal Rilis | 28 September 2018 |
Situs Resmi | http://www.willplus-japan.com/tokohana/ |
Patch | Tidak Ada |
Versi Trial
Unduh Versi Trial
Video Pembuka
*Semua gambar/video dalam artikel ini merupakan milik dari Tokohana sebagai pemegang hak cipta
0 Comments